Hantu Lampor Yang Dipercaya Pembawa Kematian

Beberapa waktu yang lalu, jagat maya Indonesia di gemparkan oleh sesosok lelembut Lampor yang sempat viral di media tik tok. Terdapat beberapa akun yang memperlihatkan penampakan-penampakan Lampor, baik dari foto maupun video yang di unggah. Lampor sendiri adalah hantu keranda terbang yang di percaya membawa sial dan nasib tragis kepada siapapun yang melihatnya.

Sumber : google/diadona.id

Kemunculan Lampor biasanya menjelang maghrib, oleh karena itu, masyrakat Jawa membuat larangan untuk tidak di waktu surup (sore menjelang maghrib). Karena dipercaya pada masa itu adalah waktu di mana Lampor keluar dan mencari mangsa. Jika ada seseorang yang dibawa oleh Lampor, maka kemungkinan untuk kembali sangatlah sedikit, bahkan jika kembalipun dengan keadaan binggung hingga gila.

 

Sumber : google/kapanlagi.com

Ada beberapa tanda yang berindikasi kemunculan Lampor, seperti angin kencang dari Laut Selatan yang melewati beberapa daerah. Para penduduk yang merasa daerahnya dilewati angin tersebut akan membuat suara yang gaduh dengan memukul kenthongan. Ini disebabkan agar Lampor tidak mendatangi daerahnya, mengingat Lampor dipercaya sebagai hantu pembawa sial dan kematian bagi yang melihatnya. 

Masyarakat Jawa Tengah percaya, kemunculan Lampor biasanya dibarengan suara yang gaduh dengan iring-iringan kereta kuda dengan pasukan dari Laut Selatan yang akan menuju ke Gunung Merapi atau Keraton Yogyakarta. Mereka juga percaya bahwa Lampor adalah anak buah dari sang penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.

Kemunculan Lampor biasanya terjadi pada masa-masa pageblug ataupun wabah penyakit, biasanya terjadi di Bulan Safar (penanggalan Jawa). Lampor biasanya membunuh manusia dalam tidurnya, mereka akan dicekik atau dibawa dengan keranda. Biasanya, orang tersebut akan mati seketika.

Akan tetapi, ada satu hal yang unik dari hantu Lampor ini. Yaitu, Lampor tidak bisa berjongkok sehingga menjadi kelemahannya. Biasanya, masyarakat Jawa menghindari ancaman Lampor dengan tidur dibawah kasur atau dipan. Karena dengan cara tersebut Lampor tidak akan bisa mengambil mereka.

Sumber : kumparan.com, merdeka.com

loading...

Subscribe to receive free email updates: